ISLAM RONGGAK ILMU PENGETAHUAN DUNIA

Kamis, 26 Mei 2011


Dalam kata-kata Carli Fiorina, seorang CEO Hewlett Packard yang visioner dan berbakat tinggi, ia berkata “Adalah para arsitek yang mendesign bangunan-bangunan yang mampu melawan gravitasi. Adalah para matematikawan yang menciptakan al-jabar dan al-goritma yang dengannya komputer dan enkripsi data dapat tercipta. Adalah para dokter yang memeriksa tubuh manusia, dan menemukan obat baru untuk penyakit. Adalah para astronom yang melihat ke langit, memberi nama bintang-bintang, dan membuka jalan bagi perjalanan dan eksplorasi antariksa. Adalah para sastrawan yang menciptakan ribuan kisah; kisah-kisah perjuangan, percintaan dan keajaiban. Ketika negeri lain takut akan gagasan-gagasan, peradaban ini berkembang pesat dengannya dan membuat mereka penuh energi. Ketika ilmu pengetahuan terancam dihapus akibat penyensoran oleh peradaban sebelumnya, peradaban ini menjaga ilmu pengetahuan tetap hidup, dan menyebarkannya kepada peradaban lain. Tatkala peradaban Barat modern sedang berbagi pengetahuan ini, peradaban yang sedang saya bicarakan ini adalah dunia Islam bermula pada tahun 800 hingga 1600 M, yang termasuk di dalamnya Dinasti Ottoman dan kota Baghdad, Damaskus dan Kairo, dan penguasa agung seperti Sulaiman yang bijak. Walaupun kita sering kali tidak menyadari hutang budi kita kepada peradaban ini, sumbangsihnya merupakan bagian dasar dari kebudayaan kita. Teknologi industri tidak akan pernah hadir tanpa kontribusi para matematikawan Arab (Islam)”

Di bawah ini adalah daftar singkat – tanpa bermaksud menyatakannya sebagai yang terlengkap – para ilmuwan dan cendikiawan muslim dari abad 8 hingga abad ke 15 Masehi.

1. 701 (Meninggal) – Khalid Ibn Yazeed = Ilmuwan kimia
2. 740 – Al-Asma’i = Ahli ilmu hewan, ahli tumbuh-tumbuhan, ahli pertanian
3. 776-868 – Amr Ibn Bahr al-Jahiz = Ahli ilmu hewan
4. 780 – Al-Khwarizmi (Algorizm) = Matematika (Aljabar, Kalkulus), Astronomi
5. 721-803 – Jabir Ibn Haiyan = Ilmuwan kimia (Seorang ilmuwan kimia muslim populer)
6. 780 – Al-Khwarizmi (Algorizm) = Matematika (Aljabar, Kalkulus), Astronomi
7. 796 (Meninggal) – Al-Fazari, Ibrahim Ibn Habib = Astronomi
8. 789 (lahir) – Abul-Hasan Ali ibn Nafi (Ziryab) = Musik, Design, Fashion, Sastra, Arsitek
9. 800 – Ibn Ishaq Al-Kindi (Alkindus) = Kedokteran, Filsafat, Fisika, Optik
10. 815 – Al-Dinawari, Abu Hanifa Ahmed Ibn Dawud = Matematika, Sastra
11. 816 – Al Balkhi = Ilmu Bumi (Geography)
12. 836 – Thabit Ibn Qurrah (Thebit) = Astronomi, Mekanik, Geometri, Anatomi
13. 838-870 – Ali Ibn Rabban Al-Tabari = Kedokteran, Matematika
14. 838-870 – Ali Ibn Rabban Al-Tabari = Kedokteran, Matematika
15. 852 – Al Battani Abu Abdillah = Matematika, Astronomi, Insinyur
16. 857 – Ibn Masawaih You’hanna = Kedokteran
17. 858-929 – Abu Abdullah Al Battani (Albategnius) = Astronomi, Matematika
18. 860 – Al-Farghani, Abu al-Abbas (Al-Fraganus) = Astronomy, Tehnik Sipil
19. 864-930 – Al-Razi (Rhazes) = Kedokteran, Ilmu Kedokteran Mata, Ilmu Kimia
20. 973 (Meninggal) – Al-Kindi = Fisika, Optik, Ilmu Logam, Ilmu Kelautan, Filsafat
21. 888 (Meninggal) – Abbas Ibn Firnas = Mekanika, Ilmu Planet, Kristal Semu
22. 903-986 – Al-Sufi (Azophi) = Astronomi
23. 908 – Thabit Ibn Qurrah = Kedokteran, Insinyur
24. 923 (Meninggal) – Al-Nirizi, AlFadl Ibn Ahmed (Altibrizi) = Matematika, Astronomi
25. 912 (Meninggal) – Al-Tamimi Muhammad Ibn Amyal (Attmimi) = Ilmu Kimia
26. 930 – Ibn Miskawayh, Ahmed Abu Ali = Kedokteran, Ilmu Kimia
27. 932 – Ahmed Al-Tabari = Kedokteran
28. 934 – Al-Istakhr II = Ilmu Bumi (Peta Bumi)
29. 936-1013 – Abu Al-Qosim Al-Zahravi (Albucasis) = Ilmu Bedah, Kedokteran
30. 940-997 – Abu Wafa Muhammad Al-Buzjani = Matematika, Astronomi, Geometri
31. 943 – Ibn Hawqal = Ilmu Bumi (Peta Dunia)
32. 950 – Al Majrett’ti Abu al-Qosim = Astronomi, Ilmu Kimia, Matematika
33. 958 (Meninggal) – Abul Hasan Ali al-Mas’udi = Ilmu Bumi, Sejarah
34. 960 (Meninggal) – Ibn Wahshiyh, Abu Bakar = Ilmu Kimia, Ilmu Tumbuh-tumbuhan
35. 965-1040 – Ibn Al-Haitham (Alhazen) = Fisika, Optik, Matematika
36. 973-1048 – Abu Rayhan Al-Biruni = Astronomy, Matematika, Sejarah, Sastra
37. 976 – Ibn Abil Ashath = Kedokteran
38. 980-1037 – Ibn Sina (Avicenna) = Kedokteran, Filsafat, Matematika, Astronomi
39. 983 – Ikhwan A-Safa (Assafa) = (Kelompok Ilmuwan Muslim)
40. 1001 – Ibn Wardi = Ilmu Bumi (Peta Dunia)
41. 1008 (Meninggal) – Ibn Yunus = Astronomy, Matematika.
42. 1019 – Al-Hasib Alkarji = Matematika
43. 1029-1087– Al-Zarqali (Arzachel) = Matematika, Astronomi, Syair
44. 1044– Omar Al-Khayyam = Matematika, Astronomi, Penyair
45. 1060 (Meninggal) – Ali Ibn Ridwan Abu Hassan Ali = Kedokteran
46. 1077– Ibn Abi Sadia Abul Qasim = Kedokteran
47. 1090-1161 – Ibn Zuhr (Avenzoar) = Ilmu Bedah, Kedokteran
48. 1095 – Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya (Avenpace) = Astronomi, Kedokteran
49. 1095 – Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya (Avenpace) = Astronomi, Kedokteran
50. 1097 – Ibn Al-Baitar Diauddin (Bitar) = Ilmu Tumbuh-Tumbuhan, Kedokteran
51. 1099 – Al-Idrisi (Dreses) = Ilmu Bumi (Geography), Ahli Ilmu Hewan, Peta Dunia (Peta Pertama)
52. 1110-1185 – Ibn Tufayl, Abubacer Al-Qaysi = Filosofi, Kedokteran
53. 1120 (Meninggal) – Al-Tuhra-ee, Al-Husain Ibn Ali = Ahli Kimia, Penyair
54. 1128 – Ibn Rushd (Averroe’s) = Filosofi, Kedokteran, Astronomi
55. 1135 – Ibn Maymun, Musa (Maimonides) = Kedokteran, Filosofi
56. 1136 – 1206 – Al-Razaz Al-Jazari = Astronomi, Seni, Insinyur mekanik
57. 1140 – Al-Badee Al-Ustralabi = Astronomi, Matematika
58. 1155 (Meningal) – Abdel-al Rahman al Khazin = Astronomi
59. 1162 – Al Baghdadi, Abdel-Lateef Muwaffaq = Kedokteran, Ahli Bumi (Geography)
60. 1165 – Ibn A-Rumiyyah Abul’Abbas (Annabati) = Ahli Tumbuh-tumbuhan
61. 1173 – Rasheed Al-Deen Al-Suri = Ahli Tumbuh-tumbuhan
62. 1180 – Al-Samawal = Matematika
63. 1184 – Al-Tifashi, Shihabud-Deen (Attifashi) = Ahli Logam, Ahli Batu-batuan
64. 1201-1274 – Nasir Al-Din Al-Tusi = Astronomi, Non-Euclidean Geometri
65. 1203 – Ibn Abi-Usaibi’ah, Muwaffaq Al-Din = Kedokteran
66. 1204 (Meninggal) – Al-Bitruji (Alpetragius) = Astronomi
67. 1213-1288 – Ibn Al-Nafis Damishqui = Astronomi
68. 1236 – Kutb Aldeen Al-Shirazi = Astronomi, Ilmu Bumi (Geography)
69. 1248 (Meninggal) * Ibn Al-Baitar = Farmasi, Ahli Tumbuh-tumbuhan (Botany)
70. 1258 – Ibn Al-Banna (Al Murrakishi), Azdi = Kedokteran, Matematika
71. 1262 – Abu al-Fath Abd al-Rahman al-Khazini = Fisika, Astronomi
72. 1273-1331 – Al-Fida (Abdulfeda) = Astronomi, Ilmu Bumi (Geography)
73. 1360 – Ibn Al-Shater Al Dimashqi = Astronomi, Matematika
74. 1320 (Meninggal) – Al Farisi Kamalud-deen Abul-Hassan = Astronomy, Fisika
75. 1341 (Meninggal) – Al Jildaki, Muhammad Ibn Aidamer = Ilmu Kimia
76. 1351 – Ibn Al-Majdi, Abu Abbas Ibn Tanbugha = Matematika, Astronomi
77. 1359 – Ibn Al-Magdi, Shihab Udden Ibn Tanbugha = Matematika, Astronomi
78. 1375 (Meninggal) – Ibn al-Shatir = Astronomi
79. 1393-1449 – Ulugh Beg = Astronomi
80. 1424 – Ghiyath al-Din al Kashani = Analisis Numerikal, Perhitungan

Selain itu, berikut juga diberikan beberapa contoh hasil karya dari para ilmuwan dan cendikiawan Muslim yang dulu pernah mereka berikan bagi kemajuan peradaban umat manusia hingga sekarang ini;

Gambar 1. Ilustrasi jenis hewan di dalam kitab Al-Hayawan (776-868 M)
[Kitab al-Hayawan adalah sebuah kitab yang berisi ensklopedia berbagai jenis binatang karya ahli ilmu hewan muslim al-Jahiz. Pada kitab ini al-Jahiz memaparkan berbagai macam teori, salah satunya mengenai interaksi antara hewan dengan lingkungannya]

Gambar 2. Peta Dunia karya Al-Idrisi pada tahun 1154 M


Gambar 3. Sketsa otomatisasi menggunakan air karya Al-Razaz Al-Jazari (1136 – 1206 M)

Gambar 4. Ilustrasi mesin pengangkat air dari abad 13 M


Gambar 5. Ilustrasi pergerakan fase bulan karya Abu Rayhan Al-Biruni (973-1048 M)


Gambar 6. Ilustrasi sebuah torpedo pada manuskrip Al-Rammah abad 14


Gambar 7. Sketsa astronom muslim Ibn al-Shatir (1304-1375 M) tentang pergerakan planet Merkurius.


Gambar 8. Kitab Al-Jabr karya Al-Khawarismi (780-850 M)


Gambar 9. Bab, Mata dalam kitab Qanun fi Thib atau The Canon of Medicine karya Ibnu Sina (980-1037 M)


Gambar 10. Anatomy tubuh manusia karya Ibnu Sina (980-1037 M)


Gambar 11. Astrolobium dari abad 12 M


Gambar 12. Ilustrasi sebuah Observatorium tahun 1262 M


Gambar 13. Salah satu “Usmans Fermans” atau sertifikat tanah di masa Kekhalifahan Utsmaniyah (1512- 1924 M) sebagai jaminan dan perlindungan.


Gambar 14. Irigasi bawah tanah (Qanat) abad ke 8 M


Gambar 15. Ziryab sebagai ikon mode umat Muslim abad 8 M

[Nama aslinya adalah Abul-Hasan Ali ibn Nafi atau yang lebih dikenal dengan nama Ziryab. Sosok pria kelahiran Irak tahun 789 M ini mendapatkan namanya karena karakter suaranya yang melodius dan warna kulitnya yang gelap. Ziryab bukan hanya merombak musik namun juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gaya hidup dan cara berpakaian manusia di abad pertengahan]
Saudaraku sekalian, dengan deretan ilmuwan muslim seperti itu, tidaklah sulit untuk menyetujui apa yang dikatakan George Sarton, ”Tugas utama kemanusian telah dicapai oleh para muslim. Filosof terbaik, Al-Farabi adalah seorang muslim. Matematikawan terbaik Abul Kamil dan Al-Khawarismi adalah muslim. Bapak kedokteran dunia yaitu Ibn Sina adalah seorang ulama muslim. Ahli geography (Ilmu Bumi) dan ensklopedia terbaik Al-Masudi adalah seorang muslim dan Al-Tabari ahli sejarah terbaik juga seorang muslim.
Sejarah sebelum Islam dipenuhi dengan perkiraan-perkiraan, desas-desus dan mitos-mitos. Adalah seorang ahli sejarah muslim yang pertama kali memperkenalkan metode sanad dan matan yang melacak keaslian dan keutuhan sebuah informasi langsung dari saksi mata. Menurut seorang ahli sejarah Bucla “Metode ini belumlah dipraktekkan oleh Eropa sebelum tahun 1597 M.” Metode lainnya: adalah penelitian sejarah bersumber dari ahli sejarah terkemuka yatiu Ibn Khaldun. Pengarang dari Kashfuz Zunun memberikan daftar 1300 buku-buku sejarah yang ditulis dalam bahasa Arab pada masa beberapa abad sejak munculnya Islam.

Sekarang lihatlah dunia kaum muslim. Kapankah Anda terakhir kali mendengar seorang muslim memenangkan hadiah Nobel dalam bidang ilmu pengetahuan dan kedokteran? Bagaimana dengan publikasi ilmiah? Sayangnya, Anda tidak akan menemukan banyak nama kaum Muslim dalam bidang ilmu pengetahuan dan makalah-makalah ilmiah. Apa yang kurang? Alasan apa yang kita miliki? Andalah yang bisa menjawabnya.

Awalnya tidak banyak orang yang mengetahui ini.
Bahkan banyak ahli-ahli sejarah pun tidak mengetahuinya. Tapi sekarang itu sudah mulai berubah. Peradaban ini telah diakui sebagai salah satu puncak tertinggi peradaban umat manusia.
Sebuah peradaban yang dahsyat dan menguasai dunia selama beratus-ratus tahun. Peradaban yang bahkan telah menciptakan mekanika robot dan komputer paling awal. Peradaban itu adalah peradaban Islam, abad 8-13.
Ini dimulai dari masa sang raja bijaksana Harun al-Rashid, yang terkenal dalam cerita-cerita ”1001 Malam”. Di masanya, di pusat pemerintahannya di Bahgdad, kerajaannya adalah kerajaan yang megah berlimpah kemewahan dan kekayaan. Daerah kekuasaannya sangat luas, dan perdagangannya mencapai seluruh dunia, dari ujung utara Eropa sampai kepulauan Nusantara. Sementara, saat itu Eropa masih berada dalam zaman kegelapan, Paris dan London adalah kampung-kampung yang kumuh dan becek.
Dan di kota metropolis Baghdad, berkumpul orang-orang paling cerdas dan paling bijaksana di dunia. Saat itu orang-orang cerdas adalah orang-orang yang paling dihargai. Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw, “Kelebihan seorang berilmu terhadap ahli ibadah, seperti bulan purnama terhadap seluruh bintang-bintang di langit”.
Bahkan buku-buku terbaik dari para intelektual akan dibeli dengan emas, seharga berat buku itu (bandingkan ini dengan para intelektual yang hidup di bangsa-bangsa terbelakang). Di masa itu orang-orang pandai bisa hidup senang dan sangat nyaman. Baghdad sendiri dikenal punya puluhan perpustakaan raksasa yang berisi jutaan buku-buku terbaik dan terbaru dari seluruh dunia.
Dan mungkin anda akan takjub melihat apa yang sebenarnya telah diciptakan oleh para intelektual Islam di masa itu.
ROBOT PERTAMA
Patung-patung bergerak al-Jazari


Al Jazari, Perintis Teknologi Mekanik & Robot
Banyak yang menyangka robot pertama diciptakan oleh sang genius Leonardo da Vinci di tahun 1495. Tapi lihat ini di Wikipedia. Di tahun 1206, seorang ilmuwan bernama Al-Jazari sudah menciptakan sebuah ”mesin” yang bisa bergerak-gerak menggunakan tenaga air berbentuk manusia. Ini adalah salah satu robot pertama dalam sejarah manusia. Khususnya adalah robot pertama yang diprogram secara mekanis, the first programmable humanoid robots. Robot-robot ini berbentuk musisi yang secara otomatis bisa memainkan alat musik bila dihidupkan. Lihat di Wikipedia : Robot, History of Robots. Para ilmuwan Islam sudah membuatnya jauh sebelum Leonardo Da Vinci.
Beberapa karyanya gan(CMIIW) :


RUMUS GRAVITASI UNIVERSAL
Penemuan “Hukum Gravitasi Universal” oleh Newton (Principia, 1687) dianggap sebagai salahsatu puncak tertinggi dari seluruh eskalasi kecerdasan spesies manusia. Tapi lihat juga ini di Wikipedia. Seorang ilmuwan bernama Muhammad Ibn Musa di abad 9 sudah menciptakan hipotesis akan adanya suatu Daya Tarik raksasa dalam pergerakan benda-benda luar angkasa. Ilmuwan Islam bahkan sudah mendahului Newton.
“In the 9th century, the eldest Ban? M?s? brother, Muhammad ibn Musa, in his Astral Motion and The Force of Attraction, hypothesized that there was a force of attraction between heavenly bodies, foreshadowing Newton’s law of universal gravitation“. Wikipedia : History of Gravitation
Robert Briffault (1938), “The Making of Humanity”.
ANGKA 0, 1-9
Bayangkan saja angka-angka standar 0, 1-9 yang sekarang digunakan di seluruh dunia. Angka-angka ini diperkenalkan pertamakalinya oleh ilmuwan Islam. Nama ilmuwan genius itu adalah Al-Khwarizmi.

Al-Khwarizmi
Dia juga menciptakan sistem penghitungan aljabar, yang dalam bahasa Inggris internasional dikenal sebagai Algebra, yang diambil dari judul buku Al-Khwarizmi, Hisab al-jabr w’al-muqabala. Al-Khwarizmi dianggap sebagai Bapak Aljabar Dunia.
Dan Algoritme (algorithm) yang tentu menjadi inti flowchart pemecahan masalah dan sistem sebuah program komputer, berasal dari nama Al-Khwarizmi. Al-Khawrimi adalah seorang genius yang merubah seluruh dunia.
KOMPUTER ANALOG !
Ilmuwan Islam abad 9 sudah menemukan sebuah komputer? Lihat Wikipedia : Computer. Dan ini juga ditemukan oleh Al-Jazari, yang menciptakan robot pertama.
Alatnya bernama Castle Clock, atau Jam Istana. Ini adalah alat besar yang sangat rumit dan kompleks, yang tentu tidak hanya menunjukkan jam, tapi juga menunjukkan zodiak, orbit matahari dan bulan secara akurat. Jam ini juga diprogram untuk menyesuaikan perubahan panjang waktu antara siang dan malam yang berubah setiap tahun. Dan uniknya setiap jam dari dalam jam besar ini akan keluar orang-orang/manekin.
Dan tentu saja jam ini bisa dihubungkan dengan robot-robot Al-Jazari. Dan karena kemampuannya untuk bisa diprogram secara khusus, maka Jam Istana Al-Jazari ini dianggap sebagai salahsatu komputer pertama, The First Programmable Computer.
ZAMAN KEEMASAN PERADABAN ISLAM
Penemuan-penemuan diatas hanya sebagian kecil saja dari seluruh penemuan besar yang sudah dicapai di masa keunggulan peradaban Islam. Begitu banyak penemuan dalam bidang matematika, astronomi, fisika, optik, kedokteran, sosiologi berhasil diciptakan.
Kalau anda melihat artikel ”Polymath” di Wikipedia, maka anda akan menemukan begitu banyak nama-nama Islam diantara nama Leonardo da Vinci, Galileo, Goethe, dan Benjamin Franklin.
Polymath adalah orang-orang genius istimewa yang mampu menguasai tidak hanya satu, tapi beberapa bidang ilmu, sekaligus. Diantaranya selain para penemu diatas misalnya Ibn Sina, yang wajahnya terpampang di aula kehormatan Universitas Paris (Sorbonne). Atau Ibn Khaldun yang mahakaryanya ”Muqaddimah” dianggap jauh lebih hebat dan kompleks dari ”The Prince”, karya Machiavelli yang banyak diagung-agungkan di Eropa.
Dan ini semua hanyalah bukti kecil saja dari kedahsyatan peradaban besar yang unggul dan kaya-raya itu. (Sumber: Buku Imperium III : Zaman Kebangkitan Besar versi 2.0)
“For centuries before 1500, the world of Islam had been culturally and technologically ahead of Europe. Its cities were large, well-lit, and drained, and some of them possessed universities and libraries and stunningly beautiful mosques. In mathematics, cartography, medicine, and many other aspects of science and industry—in mills, guncasting, lighthouses, horsebreeding—the Muslims had enjoyed a lead.”
Paul Kennedy
“The Rise and Fall of the Great Powers:
Economic Change and Military Conflict From 1500 to 2000”

1 coment:

  1. Rima Sirait mengatakan...:

    Kereeeeeen sumpah

Posting Komentar